Acara tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Luwu, Pimpinan Perum Bulog Cabang Palopo Hadir Alamsyah, Kadis Ketahanan Pangan Andi Makkawaru, Ketua TP PKK Kabupaten Luwu Hj. Kurniah Patahudding, Camat Belopa Utara, kepala desa dan lurah se-Kecamatan Belopa Utara, serta masyarakat penerima manfaat.
Dalam sambutannya, Bupati Luwu menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi mendukung penguatan ketahanan pangan daerah. Ia menegaskan bahwa bantuan berupa beras dan minyak goreng merupakan bentuk kepedulian pemerintah pusat agar tidak ada keluarga yang mengalami kekurangan pangan.
“Kita berharap jumlah penerima manfaat terus menurun sebagai indikator meningkatnya kesejahteraan masyarakat Luwu,” ujar Bupati Patahudding. Ia juga meminta aparatur pemerintah desa memastikan seluruh keluarga yang layak menerima bantuan telah terdata dengan baik.
Pimpinan Perum Bulog Cabang Palopo, Hadir Alamsyah, melaporkan bahwa jumlah Penerima Bantuan Pangan (PBP) Kabupaten Luwu untuk periode Oktober–November 2025 mencapai 37.729 keluarga. Total beras yang disalurkan sekitar 750 ton, ditambah 150.000 liter minyak goreng dengan alokasi tambahan 2 liter per keluarga. Data penerima merujuk pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTKS) Kementerian Sosial.
Penyaluran hari pertama mencakup Kecamatan Belopa, Belopa Utara, dan Kamanre. Bulog berharap distribusi bantuan berjalan lancar, khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Luwu, Andi Makkawaru, menambahkan bahwa jumlah penerima bantuan pangan tahun 2025 mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 47.000–49.000 KK. Penurunan lebih dari 10.000 keluarga tersebut menunjukkan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Usai penyerahan bantuan secara simbolis, Bupati Luwu bersama unsur Forkopimda melepas armada pengangkut bantuan pangan untuk didistribusikan ke seluruh kecamatan. Pemerintah Kabupaten Luwu berharap program ini dapat memperkuat ketahanan pangan dan meringankan beban masyarakat.(*)
